Minggu, 17 April 2016

BUSINESS PLAN





 




 






BUSINESS PLAN
PISPAJU “Pisang Kipas Keju”
Disusun Oleh:
Nama              : Dwi Maulida Puspita Sari
NIM                : 21060115120046
                        Kelas               : A 
JURUSAN S-1 TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2016


A.      Judul Kegiatan Usaha
Judul        : PISPAJU “Pisang Kipas Keju”
Diskripsi Usaha   : PISPAJU “Pisang Kipas Keju” adalah produk yang kami buat sebagai sarana utnuk mengembangkan kemampuan kewirausahaan kami. PISPAJU “Pisang Kipas Keju”  merupakan makanan ringan berbahan baku pisang, namun persebedaan pisang goreng ini terletak pada bentuknya yang dibuat  menyerupai kipas. Dan ditambah pula keju sebagai toppingnya.

B.       Latar Belakang
Berawal dari pemikiran tentang banyaknya mahasiswa yang mengalami kehidupan sehari-hari yang sedikit berantakan yang ujungnya akan mempengaruhi pola makan seorang mahasiswa. Pola makan tersebut bisa saja berkaitan dengan jadwal makan yang terlambat dan kandungan gizi yang ada dalam makanan yang dimakan. Hal ini dapat terjadi karena kebanyakan mahasiswa tidak sarapan. Ketika bangun pagi, mereka langsung siap-siap berangkat ke kampus untuk kuliah dan tidak sarapan. Pada siang hari lah mahasiswa menyempatkan diri untuk makan siang yang juga dirangkap untuk sarapan.
Setelah dilakukan analisis, dapat disiimpulkan bahwa perlu adanya sebuah produk makanan yang mengenyangkan, bergizi, tidak perlu repot untuk memakan dan mempersiapkannya, serta halal untuk dimakan.
Dari fenomena diatas maka sangat cocok dan potensial bila kami mendirikan usaha PISPAJU “Pisang Kipas Keju”, dimana pisang ini sangat memenuhi apa yang dibutuhkan konsumen, yaitu enak, bergizi, pisang merupakan buah yang mudah dijangkau, sangat melimpah jumlahnya, mudah untuk didapatkan serta sesuai untuk semua kalangan umur.
Selain itu, pisang masih jarang ditemui untuk diolah lebih kreatif kecuali pisang cokelat. Juga pesaing dari penjual yang menggunakan bahan baku pisang belum terlalu ramai. Sehingga sangat sesuai apabila dijadikan usaha baru.



C.       Diskripsi Produk
Makanan yang akan dijual ini berbahan baku pisang. Pisang tersebut di potong menyerupai bentuk kipas, digoreng menggunakan tepung panir lalu diberi bahan pelengkap seperti toping  keju. Saya memilih pisang sebagai bahan bakunya karena memiliki banyak kelebihan dibanding bahan baku lain, antara lain dari segi rasa memenuhi konsumen yaitu enak, dari segi gizi pisang sesuai dengan apa yang diinginkan oleh konsumen, karena mengandung karbohidrat, protein dll. Dari segi harga pisang terbilang mudah dijangkau oleh semua lapisan masayrakat. Dan dari segi lainnya pisang merupakan buah yang sangat melimpah jumlahnya sehingga mudah untuk didapatkan serta sesuai untuk semua kalangan umur, baik yang masih kecil, muda maupun yang sudah tua.
Usaha yang akan dirintis ini adalah usaha industri kecil dengan faktor produksi yang relatif murah dan terjangkau serta mudah didapat, memiliki kemungkinan yang besar untuk menghasilkan keuntungan dan manfaat yang besar, bagi pribadi maupun orang lain.
Tabel C.1 Diskripsi produk
No.
Indikator
Keterangan
1.
Jenis usaha
 Produk Pangan (Industri Kecil Kreatif)
2.
Produk
Pisang yang diportong berbentuk kipas dengan toping keju
3.
Merk
PISPAJU “Pisang Kipas Keju” 
4.
Kekuatan utama usaha
1.    Menyediakan makanan terutama bagi yang tidak sempat sarapan
2.    Menyediakan makanan dengan harga yang murah namun memiliki gizi yang tinggi
3.    Untuk menerapkan jiwa berwirausaha dan melatih kemandirian
4.    Meningkatkan taraf hidup menjadi lebih baik untuk memperoleh keuntungan.
5.
Kelemahan utama usaha
1.    Ketersediaan produk tergantung pada bahan baku
2.    Distribusi tidak dapat melebihi batas expired




D.      Analisis dan Peluang Pasar Produk
Sasaran dari produk ini yaitu mahasiswa dari perguruan tinggi di sekitar Tembalang khususnya mahasiswa Undip, pelajar SD, SMP, SMA yang ada di sekitar Tembalang, dan masyarakat umum.
Untuk peluang kompetisi dari usaha sejenis terdapat banyak penjual makanan yang memiliki produk yang lebih menjual, yaitu lebih trendy atau mengikuti perkembangan jaman. Namun, kebanyakan penjual membuka lapak jualan mereka ketika hari telah siang saat mahasiswa dan pelajar umum telah memulai rutinitas pagi. Hal ini lah yang menjadi kekurangan penjual pada umumnya. Mahasiswa dan pelajar yang belum menyempatkan diri untuk sarapan memiliki alasan umum, yaitu mereka tidak sempat berlama-lama untuk menyiapkan sarapan itu sendiri dan sering terburu-buru untuk berangkat.
Sehingga usaha kami ini memiliki konsep mendistribusikan produk ketika pagi hari, agar saat mahasiswa dan pelajar umum dapat menyempatkan sarapan walaupun dengan waktu singkat.

  Tabel D.1 Analisis kompetisi dan peluang pasar produk
No.
Indikator
Keterangan
1.
Daerah pemasaran
Jl. Banjarsari, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah
2.
Pasar sasaran
1.      Mahasiswa dari perguruan tinggi di sekitar Tembalang khususnya mahasiswa Undip.
2.      Pelajar SD, SMP, SMA sekitar Tembalang.
3.      Masyarakat umum
3.
Teknologi
Membuat poster PISPAJU “Pisang Kipas Keju”  yang melayani pemesanan dalam jumlah banyak maupun sedikit. Dan mencantumkan manfaat yang ada dalam produk PISPAJU “Pisang Kipas Keju”  ini.
4.
Gambaran aset usaha
Alat-alat masak (wajan, kompor, tabung gas dan gasnya), bahan untuk membuat produk (pisang, minyak goreng, tepung tergu, tepung panir, variasi rasa), pamflet, plastik, sewa tempat, meja, kursi, sendok, piring, dsb.
5.
Perijinan
Perijinan lokasi distribusi penjualan dan membuka usaha cafe.
6.
Desain Logo dan Kemasan Produk



E.       Metodelogi
E.1 Aspek mekanisme produksi produk
No
Indikator
Keterangan
1.
Konsep Usaha
Usaha produk ini dipasarkan dengan cara membuka cafe dan menitipkan di kantin-kantin jurusan di UNDIP, terutama kantin jurusan Teknik dipagi hari. Juga dengan menyebarkan pamflet ditempat-tempat yang strategis sebagai penyebaran informasi menerima pesanan dalam jumlah banyak maupun sedikit dan dapat diantar kepada pemesan.
2.
Kapasitas produksi/ Bulan atau / Tahun
1.      Pada bulan pertama, target babanut dapat terjual dengan estimasi keuntungannya adalah sebesar Rp500.000,00.
2.      Pada bulan keenam target keuntungan yang didapat adalah Rp3.000.000,00.
3.      Pada tahun pertama dengan keuntungan Rp10.000.000,00.
4.      Pada tahun tahun kedua hingga ketiga targetnya adalah menstabilkan penjualan produk dengan target per bulannya adalah Rp2.000.000,00.
3.
Teknologi/ gambaran asset usaha
Alat-alat masak (wajan, kompor, tabung gas dan gasnya), bahan untuk membuat produk (pisang, minyak goreng, tepung tergu, tepung panir, keju, pamflet, plastik, sewa tempat, meja, kursi, piring, sendok, dsb.
4.
Perijinan
Perijinan lokasi distribusi penjualan dan membuka usaha cafe.



F.        Aspek Rencana Pemasaran Produk
1.      Target atau segmen pasar yang dituju :
1.      Mahasiswa dari perguruan tinggi di sekitar Tembalang khususnya mahasiswa Undip.
2.      Pelajar SD, SMP, SMA sekitar Tembalang.
3.      Masyarakat umum.
2.      Saluran distribusi
1.      Wilayah Pemasaran :
Lokal (sekitar Tembalang) ....................... 90 %
Regional (wilayah Semarang).................. 10 %
2.      Jalur Distribusi : menitipkan dikantin-kantin jurusan di UNDIP dan penjualan dengan membuka cafe serta online.
3.      Kegiatan promosi
1.      Menitipkan produk babanut di kantin-kantin jurusan.
2.      Membuat brosur atau pamflet mengenai PISPAJU “Pisang Kipas Keju”   lalu disebar dengan ditempel pada tempat-tempat yang strategis seperti kantin setiap jurusan, tempat fotocopi, tempat makan, dan sebagainya.
3.      Membuat diskon harga pada 50 pengunjung pertama cafe.
4.      Strategi penetapan harga
Untuk penetapan haga kami memulainya dengan harga Rp1.000,00/babanut
5.      Pengembangan wilayah pemasaran
Melihat banyaknya pembeli dan pemesanan produk PISPAJU “Pisang Kipas Keju”  , produksi babanut akan bertambah jumlahnya dan usaha yang dirintis dengan sederhana dapat berkembang pesat hingga pemasarannya diperluas sampai diluar pulau.

G.      Aspek Anggaran Dana
Anggaran Dana adalah sekumpulan informasi keuangan dalam suatu periode tertentu yang disajikan dalam bentuk laporan sistematis yang mudah dibaca dan dipahami oleh semua pihak yang membutuhkan. Dalam makalah ini, kelompok kami akan membahas mengenai laporan harian usaha makanan ringan yang kami buat.
a.       Rencana keuntungan
·         Modal awal                                       : Rp50.000.000,00
·         Penjualan                                           : Rp         1.000,00/biji
·         Pengeluaran                                       : Rp8.350.000,00
b.      Modal Alat
·         Sewa Tempat                                   : Rp 2.500.000,00
·         Publikasi                                           : Rp     50.000,00
·         Peralatan Masak                               : Rp 1.000.000,00
·         Meja, Kursi untuk cafe                    : Rp 2.000.000,00
·         Lain-lainnya                                     : Rp    500.000,00+
Jumlah                                              : Rp 6.050.000,00
c.       Modal Perminggu
·         Pisang 100 sisir                                : Rp 1.000.000,00
·         Minyak goreng&Gas                                    : Rp      50.000,00
·         Tepung Terigu dan Tepung Panir     : Rp      50.000,00
·         Coklat, Keju, Meses                         : Rp      50.000,00+
Jumlah                                              : Rp 1.150.000,00
Total modal : Rp 6.050.000,00 + Rp1.150.000,00 =        Rp7.200.000,00
d.      Estimasi Keuntungan
Jumlah rata-rata pembelian perminggu adalah 130 biji  (1 pisang = 2 babanut)
Nilai jual perpipaju                                               = Rp        1.000,00
Rp 1000,00 x 130                                                            = Rp 1.300.000,00
Jadi pendapatan kotor perminggu adalah            = Rp 1.150.000,00
Pendapatan bersih perminggu = pendapatan kotor – modal perminggu
Pendapatan bersih perminggu  =  Rp1.300.000,00 – Rp1.150.000,00
= Rp150.000,00
Pendapatan bersih perbulan Rp150.000,00 x 4 minggu = Rp600.000,00



H.      Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam memilih suatu usaha perlu mengetahui terlebih dahulu berbagai macam hal yang berhubungan dengan usaha yang didirikan. Seperti mengetahui peluang usaha, lokasi yang strategis, pemasaran produk dan aspek-aspek lain yang berkenaan dengan pendirian usaha, sehingga usaha yang akan dijalankan dapat berjalan dengan baik. Usaha babanut ini merupakan suatu usaha skala kecil yang dapat membantu menciptakan lapangan usaha baru, sehingga mengurangi pengangguran serta melatih jiwa berwirausaha. Usaha ini tidak memerlukan modal yang cukup besar, namun memerlukan perencanaan yang matang.
Demikin proposal ini kami buat sebagai pegangan dalam pengelolaan usaha, dan tolak ukur keberhasilan usaha. Semoga usaha pipaju yang  saya dirikan ini dapat berjalan sukses..